IDMC– Indonesia Digital Marketing Conference. The theme of IDMC 2019 is about Digital Marketing, Branding, Community. How to develop a business with digital marketing, Build a good branding for your business, Influence the community in business, Leverage on traffic strategy that has worked in 2019 and Personal branding that has an impact Jakarta- Teknologi kini semakin canggih.Digital marketing menjadi hal yang penting untuk mengembangkan bisnis di era penggunaan internet saat ini. Secara sederhana, digital marketing adalah teknik atau cara dalam kegiatan pemasaran dan promosi sebuah brand atau produk yang memanfaatkan media digital bahkan internet agar bisnis bisa berkembang lebih Finally in Indonesia, the advertising economy will grow by 6.8% in 2019, in line with 2018’s +7.0% growth, and slightly below prior expectations. Thisinitiative is formalized by Presidential Regulation 39/2019 and aims to create quality and accessible data, that can be shared across the central and regional agencies. Digital Economy A recent study by Google, Temasek and Bain & Company projected Indonesia’s Digital Economy to exceed USD 124 Billion by the end of 2025. Elearning, contoh digitalisasi pendidikan yang paling dasar. 2. Ujian online bisa menghemat biaya dan waktu. 3. Perpustakaan digital yang bisa diakses dengan akun sekolah. 4. Sistem administrasi, contoh digitalisasi pendidikan idaman siswa dan wali murid. 5. Layanan multimedia conference yang terintegrasi dengan situs sekolah. JAKARTA Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (), Teten Masduki, mengatakan UKM harus segera masuk ke ranah digital agar dapat bersaing di tengah gempuran datangnya retail-retail modern. "Kita perlu mendigitalisasi UKM demi meningkatkan market yang lebih luas agar mereka dapat bersaing," ujar Teten saat memberikan kata PertumbuhanBisnis Digital Tahun 2020 yang Semakin Meningkat. Perkembangan Bisnis Digital di Indonesia. Peluang Bisnis Digital di Tahun 2020. Pemasaran berbasis digital sebetulnya sudah lama berkembang. Akan tetapi di tahun 2020, teknik pemasaran yang ada di Indonesia terus berkembang signifikan khususnya dalam digital marketing. MemahamiKonsep Customer Path (Konsep 5A) Ricky FR. Customer Path merupakan sebuah keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk atau menggunakan suatu jasa. Mark Plus, Inc mencetuskan konsep costumer path terbaru, dimana sebelumnya diberi nama Konsep 4A. Seiringnya berjalan waktu, keputusan konsumen dalam meminang suatu TranscosmosIndonesia (Official) Jun 2021 - Saat ini1 tahun 3 bulan. Jakarta, Indonesia. Promoted to Head of Digital Marketing, my responsibilities are: 1. Build annual Digital Marketing roadmap and strategy to achieve company target. 2. Measure ROI and KPIs and prepare budget for Project Management division. 3. Dalamdigital marketing adalah media sosial atau jejaring social merupakan platform yang sering digunakan. Data We are Social menyatakan platform media sosial paling banyak digunakan di Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesia digital 2019, menunjukkan bahwa media sosial yang digunakan di Indonesia icvz. HootSuite merupakan sebuah situs layanan manajemen konten content management yang menyediakan layanan media daring yang terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Youtube, Whatsapp, Fb Messenger, Weixin / Wechat, Instagram, Qq, Qzone, Douyin / Tiktok, Sina Weibo, Twitter, Reddit, Douban, Linkedin, Baidu Tieba, Skype, Snapchat, Viber, Pinterest, dan secara berkala menyajikan data dan tren yang anda butuhkan untuk memahami internet, media sosial, mobile, dan perilaku e- commerce di tiap tahunnya. Biasanya, Hootuite menerbitkan data dan tren tentang internet dan media sosial pada akhir bulan pertama setiap tahunnya. Seperti pada tahun ini, tahun 2019. Hootsuite mengeluarkan data tren tentang internet dan media sosial pada akhir Januari Tren Internet dan Media sosial 2019 di Dunia menurut HootsuiteBerikut rangkuman/resume dari data tren internet dan media sosial tahun 2019 di duniaTotal Populasi jumlah penduduk 7,676 milyarPengguna Mobile Unik 5,112 milyarPengguna Internet 4,388 milyarPengguna Media Sosial Aktif 3,484 milyarPengguna Media Sosial Mobile 3,256 milyarData Tren Internet dan Media sosial 2019 di Indonesia menurut HootsuiteRangkuman/resume data tren internet dan media sosial tahun 2019 di IndonesiaTotal Populasi jumlah penduduk 268,2 juta naik 1% atau sekitar 3 juta populasi dari tahun 2018Pengguna Mobile Unik 355,5 juta turun 19% atau sekitar 83 juta dari tahun 2018Pengguna Internet 150 juta naik 13% atau sekitar 17 dari tahun 2018Pengguna Media Sosial Aktif 150 juta naik 15% atau sekitar 20 dari tahun 2018Pengguna Media Sosial Mobile 130 juta naik 8,3% atau sekitar 10 dari tahun 2018Waktu mengakses mediaDalam mengakses media, pengguna di Indonesia menghabiskan waktu yang bervariasi, berikut penjabarannyaRata-rata setiap hari waktu menggunakan internet melalui perangkat apa pun 8 jam, 36 setiap hari waktu menggunakan media sosial melalui perangkat apa pun 3 jam, 26 setiap hari tv melihat waktu broadcast, streaming dan video tentang permintaan 2 jam, 52 setiap waktu menghabiskan mendapatkan musik 1 jam, 22 media sosial yang paling aktifPersentase pengguna internet yang menggunakan setiap platform [berbasis survei] adalah sebagai berikutYoutube 88%Whatsapp 83%Facebook 81%Instagram 80%Selengkapnya silahkan download link berikutSumber Statistik Digital dan Pengguna Internet di Dunia tahun 2019 Kuartal Kedua Q2.Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018 terbaru oleh APJII – Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia.Belajar Internet Marketiing untuk We are Social Indonesian Digital Report 2020Pengguna Internet di Indonesia 2021 Kiri ke kanan Ketua IMA Periode 2015-2017/Managing Director Airfast Indonesia, Arif Wibowo, Ketua IMA periode 2017-2019, De Yong Adrian, dan Sekjen IMA 2017-2019, Profesor Adrianto Widjaja. Foto Tagar/Suratno Wongsodimedjo Jakarta, Tagar 8/1/2019 - Berbagai tren dalam dunia bisnis mulai hadir mengawali awal tahun 2019 yang diprediksi akan menjadi sangat penting tahun yang menantang dalam dunia satunya adalah tren pemasaran berbasis digital, sebagai salah satu pijakan para marketeer agar bisnis mereka tetap tumbuh tren marketing baru tentu saja akan selalu ada tiap tahunnya, mengikuti dinamika yang terjadi terutama di Indonesia. Para marketeer atau pemasar dituntut menyesuaikan perjalanan dunia usaha dengan tren, karena bisa jadi tren sebelumnya tidak berlaku lagi tahun ini. Menurut Charlie M. Sianipar, penggiat digital marketing di Jakarta, "Trend ini sangat dinamis, setiap saat bisa kekinian, tak lama kemudian ditinggal pengguna internet"Untuk menghadapi tahun 2019, Indonesia Marketing Association IMA menyatakan akan ada sembilan tren marketing yang terjadi. Berikut sembilan tren CRM berbasis Artificial InteligencePeran Kecerdasan Buatan AI dalam dunia korporat telah membantu perusahaan mempersonalisasikan keterlibatan mereka dengan Artificial Intelligent, perusahaan dengan jumlah pelanggan sangat besar dapat mengumpulkan dan menyusun data pelanggan jauh lagi, AI bisa menganalisis cara meningkatkan pengalaman pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan merek akan terus membantu perusahaan untuk mempersonalisasi keterlibatan mereka, tidak hanya dengan sebagian pelanggan tetapi juga dalam jumlah frekuensi marketing. Foto Pixabay2. Meningkatnya popularitas jaringan OMNILangkah raksasa e-commerce untuk mengakuisisi brand ritel offline, merupakan langkah OMNI, yaitu mengkombinasikan marketing secara online dan pemasaran dengan cara konvensional yakni ini mendorong para peritel offline dan pelaku e-commerce lebih kecil untuk menerapkan hal yang satu strateginya, peritel offline dapat membangun persepsi kuat di sosial media sehingga menghasilkan banyak situ mereka bisa membuat kampanye sesuai karateristik follower sehingga tidak hanya sekedar follow, tetapi juga menjadi anggota dampaknya ketika melakukan penjualan, peritel dapat lebih akurat memperkirakan jumlah pelanggan yang akan datang ke toko Meningkatnya popularitas intrapreneurMeskipun persentase perusahaan startup yang sukses sangat kecil, banyak profesional yang terjun membangun start up mereka sebagian besar gagal. Rugi tidak hanya startup mereka, perusahaan yang mereka tinggalkan juga kehilangan talenta menghindari hal tersebut, perusahaan kini mendorong para profesional di tempat kerja mereka menjadi pegawai didorong mengambil risiko lebih besar dengan harga sepadan, mulai dari bonus besar hingga saham kepemilikan di Penggunaan pembayaran digital kian masifSetelah dirasakan manfaatnya para pengguna e-commerce, pembayaran lewat platform digital kini punya peran institusi atau perusahaan mencoba menggunakannya sebagai jaringan distribusi pinjaman atau kredit dengan sistem digital, pemberi pinjaman memiliki catatan lebih akurat terkait kebiasaan berbelanja dan tren pengeluaran kreditur. Cara ini meminimalisir risiko tersendatnya aliran pembayaran di sektor Pasar halal semakin kompetitifMeningkatnya popularitas gaya hidup halal di Indonesia mendorong semakin ketatnya persaingan di sektor yang bersaing tidak hanya berasal dari negara mayoritas Muslim, tetapi juga ini mencoba memantapkan posisinya sebagai negara dengan gaya hidup halal di berbagai kategori termasuk menciptakan standar bisa menjadi negara tersebut, dengan tidak hanya menjadi pasar tetapi juga menancapkan eksistensinya dengan memproduksi berbagai produk marketing digital. Foto Pixabay6. Popularitas produk berdasarkan generasi meningkatSemakin beratnya brand memihak kepada milenial menimbulkan konsekuensi ketika brand tidak sanggup bersaing merebut milenial, generasi lain menjadi opsi. Baik itu generasi X, baby boomer, maupun silent sebatas pada produk yang memang dibutuhkan generasi tersebut seperti pelayanan kesehatan, tetapi juga industri yang ramai di dunia milenial seperti pariwisata. Mereka akan menawarkan paket wisata yang tentu saja berbeda dengan yang ditawarkan kepada Bisnis dengan efek sosial kian membesarKonsumen yang selalu terkoneksi dan update kegiatan mereka selama 24 jam sehari biasanya mengambil keputusan bersifat ini membuat brand mencoba membangun keterikatan dengan konsumen mereka lewat berbagai kegiatan sosial dikenal dengan social media sosial tersebut memiliki kemungkinan untuk dishare lewat sosial media para konsumen, sehingga keterikatan emosional tersebut bisa mendorong konsumen lain yang tersentuh melakukan hal yang sama, tidak hanya share tetapi juga dalam keputusan Penyedia berbagai atraksi wisata kian bertambahDulu atraksi turis hanya sebatas alam. Wilayah dengan alam indah atau budaya unik menjadi sasaran turis. Sekarang tidak lagi, karena kehadiran sosial ini menunjukan bahwa atraksi buatan manusia pun bisa populer asal banyak dishare di media area atau bagian alam yang sebelumnya memang tidak diperuntukan menjadi destinasi wisata, berubah menjadi atraksi menarik turis karena media tren marketing ini membuat pertumbuhan akan destinasi baru semakin banyak, penyedia atraksi meningkat, sehingga turis tidak berkumpul di satu titik wisata Adopsi prinsip Industry rumah bagi populasi startup di Asia Tenggara dengan perjalanan empat unicorn Indonesia yang fenomenal dan mulai mengarah ke prinsip Industry pada satu sisi, Indonesia mengikuti jejak negara-negara tetangga. Sementara di sisi lain, Industry harus membawa negara dengan kepulauan luas ini menjadi negara berbasis industri. Di pra Industry kesulitan terjadi karena aktivitas dan operasional bisnis terkendala luasnya Indonesia yang dibagi banyak Industry mencoba mengikis hal tersebut dan menyediakan solusi. Dipromosikan pada 2018, penerapan paham Industry ini akan diadopsi oleh lima sektor industri yang menyumbangkan sekitar 60% GDP pada jangka pendek, Indonesia tidak hanya bergabung dengan negara maju untuk mendigitalisasi konsep business to consumer, tetapi juga mendigitalisasi konsep business to business. Abstract Millennials in Indonesia currently have the largest market share, but there are not many studies that discuss marketing in millennials in Indonesia, especially marketing in business units that market their products to end consumers B2C-business to consumer. Judging from the current phenomenon, namely 1 The rise of growth and competition from both foreign and local online retailers competing in Indonesia. 2 Increasingly developing software and hardware technology in digital marketing which gave birth to marketing innovations. 3 Large millennial role in digital marketing, because now they are a generation that understands technology, grows in the world of social media, grew up in a culture of expression, is aware of the attachment to technological change and able to learn through online interaction, has encouraged researchers to research conceptual by creating renewal in the variable attributes of Digital Content Marketing. This study uses observations of phenomena and literature review of previous research so as to produce a new formula namely Smart Digital Content Marketing that is comprehensive based on the suitability of the characteristics of the Indonesian millennials. This study is expected to benefit Indonesian online businesses and provide opportunities for future researchers to conduct surveys and statistical tests.