OnlineAccess: http://asrulsani.perfilman.pnri.go.id LinkNonton Film Sultan Agung, Keberanian Sultan Agung Menentang VOC dengan Menyerang Batavia 80 Perampok Kuburan Berakhir Tragis saat Akan Curi Harta, Intip Potretnya 6 jam lalu . Hamil 12 Bulan Tak Kunjung Melahirkan, Wanita Syok Tahu Apa yang Ada di Perutnya, Suami Minta Cerai 4 jam lalu . Tak Terima Meja di Kelas Kena Gores, 2 Siswi SMP Bulandi Atas Kuburan (film 2015), film drama keluarga Indonesia produksi tahun 2015. Halaman disambiguasi ini berisi daftar artikel beberapa karya yang memiliki judul yang sama. Jika Anda mencapai halaman ini dari sebuah pranala internal, Anda dapat membantu mengganti pranala tersebut ke karya yang tepat. Halitu juga diamini oleh aktor senior Tio Pakusadewo.Menurut dia, tak ada paksaan untuk para pemain agar membuat film ini sama dengan BULAN DI ATAS KUBURAN yang lama. "Memang tidak dijadikan pe'er atau tidak diharuskan sama dengan film versi lamanya.Pesan dari film ini bahwa baik itu belum tentu benar, kalo benar sudah pasti baik. Diadaptasi dari film karya Asrul Sani BULAN DI ATAS KUBURAN tahun 1973. yang terinspirasi oleh sajak karya Sitor Situmorang yang berjudul Malam Lebaran Secara garis besar, Bulan di atas kuburan menceritakan tentang 2 pemuda asal sumatra, Sahat dan Tigor, yang memutuskan untuk datang ke Jakarta dengan iming-iming mengejar mimpi dan Search Xxx Wanita Di Bilik Mayat Di Ngentok Doktor. Setiap bulan, ada saja berita dari seluruh dunia mengenai kanak-kanak dan juga orang dewasa yang jatuh disebabkan mereka bersandar di tingkap hotel Saayaanghh Dulu gelar pahlawan diberikan kepada siapa saja yang mati di medan pertempuran baik mati karena membela bangsa dan negaranya maupun agamanya Tidak boleh pijak sejadah Setiap bulan, ada Bulandi Atas Kuburan (film 2015) dan Billy Boedjanger · Lihat lebih » Bulan di Atas Kuburan. Bulan di Atas Kuburan adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1973 yang disutradarai oleh Asrul Sani dan dibintangi oleh Muni Cader dan Rachmat Hidayat. Baru!!: Bulan di Atas Kuburan (film 2015) dan Bulan di Atas Kuburan · Lihat lebih » Citra HorasAmang: Tiga Bulan Untuk Selamanya: Directed by Irham Acho Bahtiar, Steve R.R. Wantania. With Cok Simbara, Tanta Ginting, Novita Dewi, Piet Pagau. The story of a family that is not harmonious: Amang or father and his three unfilial children. Out of love for her children, Amang uses an unusual way to change their lives forever. Bulandi Atas Kuburan adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 16 April 2015. 28 hubungan: Adi Kurdi, Andre Hehanussa, Annisa Pagih, Arthur Tobing, Atiqah Hasiholan, Bahasa Indonesia, Billy Boedjanger, Bulan di Atas Kuburan, Citra Kharisma, Dayu Wijanto, Donny Alamsyah, Film drama, Indonesia, Mentari De Marelle, Mutiara Sani, Nungki Bulandi Atas Kuburan adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 16 April 2015. Film ini disutradarai oleh Edo W.F Sitanggang dan diproduseri oleh Tim Matindas, dengan melibatkan beberapa pemain antara lain Rio Dewanto, Donny Alamsyah, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, Ria Irawan, Andre Hehanusa, dan lain-lain. Mtavhi. Trailer & Sinopsis Can not load trailer, your browser does not support HTML5 video. Melihat Sabar Aedy Moward memamerkan suksesnya di kampung, maka dua Batak muda, Tigor Muni Cader dan Sahat Rachmat Hidayat datang ke Jakarta berbekal alamat Sabar. Impian dan harapan langsung musnah. Sabar tinggal di gang kampung kumuh yang mencarinya setengah mati, dan hanya seorang sopir oplet, dan kehidupan rumahtangganya dipenuhi cekcok dengan istrinya, karena Sabar sendiri penuh khayal. Maka Sahat dan Tigor berusaha hidup di Jakarta dengan caranya masing-masing. Tigor yang merasa akan melipat Jakarta, lalu menjadi penguasa sebuah kawasan parkir, mati dikeroyok tukang parkir dan cuci motor. Sahat yang bercita-cita jadi penulis besar, merelakan diri mengawini Mona, putri seorang penerbit buku untuk melancarkan jalannya. Sabar sendiri mati saat kendaraannya terguling. Semua tak menemukan bulan yang dicari. Boleh dikata ini film Asrul Sani yang terbaik, selain "Apa jang Kau Tjari Palupi". Aedy Moward juga bermain sangat gemilang. Skip to content Viu OriginalsDrama KoreaDrama JepangDrama AsiaVariety KoreaAnimeFilmDaftar/Masuk Akun Sinopsis Bulan di Atas Kuburan 2015 Film Bulan di Atas Kuburan 2015 merupakan produksi ulang dari film berjudul sama yang pernah dirilis pada tahun 1973. Film Indonesia ini disutradarai Edo Sitanggang dan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Rio Dewanto, Donny Alamsyah, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, Ria Irawan, Andre Hehanusa, dan lain-lain. Film yang pertama kali dirilis pada 16 April 2015 ini, mengambil ide cerita puisi Malam Lebaran karya Sitor Situmorang. Sama seperti film aslinya, film Bulan di Atas Kuburan 2015 juga mengangkat tema seputar urbanisasi, namun skenarionya disesuaikan dengan kehidupan masa sekarang, dengan menambahkan beberapa karakter untuk lebih menghidupkan suasana. Sinopsis Bulan di Atas Kuburan 2015 Film Bulan di Atas Kuburan bercerita tentang 3 sahabat Tigor diperankan oleh Donny Alamsyah, Sahat diperankan olej Rio Dewanto dan Sabar diperankan oleh Tio Pakusadewo meninggalkan kampung halaman mereka di Samosir Sumatera Utara. Mereka merantau berharap bisa meraih impiannya. Sesampainya di Jakarta mereka terpisah dan menempuh hidup masing-masing. Sahat kemudian bertemu dengan Mona diperankan oleh Atiqah Hasiholan yang membuat kehidupannya di Jakarta menjadi berubah dan lebih rumit. Jakarta bukan hanya merebut persahabatan mereka, tetapi juga kemanusiaannya. Nonton Streaming / Download Film Bulan di Atas Kuburan 2015 Bagaimana kelanjutan persahabatan Tigor, Sahat, dan Sabar? Ikuti kelanjutan ceritanya dengan nonton streaming atau download film Bulan di Atas Kuburan di Viu. Pastikan juga kamu aktifkan Viu Premium untuk nonton streaming dan download film dan drama favorit lainnya tanpa batas. Jangan lupa download Viu di smartphone kamu untuk nonton film online mulai dari film Korea, film Thailand, film Mandarin, dan film Asia lainnya. Yuk nonton Bulan di Atas Kuburan di bawah ini sekarang! About the Author Viu Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu! Related Posts poster film Bulan di atas Kuburan tadinya saya tidak mau menyertakan poster film ini. akan tetapi sayang, kalau film sarat makna ini dianggap film horor tak bermutu yang kemudian dilirik untuk sekedar mau tau saja tidak. rio dewanto. itu catching stuff di benak saya. sehingga ketika liat promosi film ini saya tidak langsung serta merta ketakutan iya, ini bukan film horor dan apatis. iya, saya penikmat film. termasuk film dalam negeri, Film Indonesia. karena saya tahu, ga semua orang indonesia nonton film indonesia. mereka terlalu bangga dengan produk impor yang terkadang sama-sama sampah, tetapi tanpa malu-malu dikunyah lahap. oke, balik lagi ke review hahah.. tadinya di hari minggu lalu, saya berencana nobar BDAK. akan tetapi keputusan saya tentatif karena hari minggu latihan renang. biasanya, kalau main air suka lupa diri p tak dianya, minggu hampir siang saya di mention di twitter oleh wanita tak dikenal. katanya begini “haii, kamu mau itket nobar BDAK film aku ga? soalnya aku gabisa dateng nihh ” langsung lah tanpa tedeng aling-saling saya bilang mau. padahal agak mumet juga bagi waktunya. soalnya berarti saya punya waktu cuma sampai jam 4 sore untuk menuntaskan 3 kegiatan saya di hari itu. agak kelimpungan juga sih, tapi biar saya tidak mengecewakan kebaikan orang lain dan tidak mubazir tiket maka walau badai menghadang kemarin jakarta hujan besar dan waktu sempit akhirnya saya sampai dengan keadaan basah sana sini. dan telat masuk studio sekitar 3 – 5 menit. oke oke,, ini reviewnya. jakarta itu keras. diumpamakan sebagai kuburan atau septic tank penuh tinja. di jakarta itu, kamu perlu teman. kalau bukan teman berarti ya musuh sukuisme? jong ambon dan jong batak bersaing disini. yang punya skill mungkin bisa selamat. yang tidak? ya cuma akan bekerja kasar bahkan kriminal. cuma bikin sesak jakarta saja, ring the bell?. betul, jakarta lakonnya antagonis di sini. tidak ada masalah dengan akting para pemainnya. isinya pun bertabur bintang. hampir di setiap scene ada bintangnya. yang suka jakarta, maka mungkin bakal keasikan nebak-nebak lokasianya dimana saja. kya geng mbak-mbak sebelah gue yang ribut dengan suara keras. GENGGES! film remake karya sani memang tentang kritik sosial. pas banget sih dengan kegundahgulanahan para Jakartans. baik kita kaum menengah ngehek, atasnya atau bawahnya, pendatang atau lokal. mungkin setelah menontonnya jantungmu tak akan berdegup kencang bahagia, atau berdecak kagum dengan mata berbinar. tapi satu hal, film ini seakan bertanya balik kepada kita. kita jadi tokoh apa disana. apa yang kita lakukan di jakarta. kenapa kita pergi dari kampung. apakah yang kita lakukan sudah benar. apakah jakarta merubah kita, atau sebaliknya? bukan sih, ini memang bukan hanya tentang jakarta. pengalaman menyenangkan ini berdurasi dua jam, jadi jangan lupa kelarin hajat atau bawa snacks if needed. orang batak pasti seneng deh, soalnya bawa budaya mereka banyak banget plus lagu-lagu pengiringnya ^^ ini pilihan trailernya 1. makasih buat mbak nia yang ngasih aku tiket. dan akhirnya ga cuma bisa nonton tapi dapet diskon 10% dari wing stop. yumm! 2. buat bapak yang gue ga kenal, tapi bersedia dan ikut bahagia dengan tiket sisa yang gw punya. guemahgituorangnya udah ngajakin temen buat nonton, tapi gagal bersama salah satu dari mereka karena satu dan lain hal. disitu saya sedih. Post navigation