Atomhidrogen biasanya mempunyai bilangan oksidasi +1 kecuali pada hidrida logam. Atom oksigen biasanya mempunyai bilangan oksidasi -2. Pada reaksi redoks terjadi perubahan bilangan oksidasi. Hal tersebut berarti pada reaksi yang tidak tergolong reaksi redoks, bilangan oksidasi setiap atom sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Diantarareaksi kesetimbangan berikut yang tergolong reaksi kesetimbangan heterogen adalah. 2. Multiple-choice. 2 minutes. Reaksi Redoks. 22. Multiple-choice. 30 seconds. 1 pt. Tetapan kesetimbangan untuk persamaan reaksi berikut adalah: 3A + 2B ↔ 2C + D. K = [C] 2 [D] / [A] 3 [B] 2. K = [A] 3 [B] 2 / [C] 2 [D] Berikutadalah contoh-contoh dari reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen. A. (redoks) Cu → Cu2+ + 2e- (oksidasi) Cl2 + 2e- → 2Cl- (reduksi) 2Cu + Cl2 → CuCl2 (redoks) Berikut ini contoh lain yang menunjukkan bahwa dalam reaksi oksidasi terjadi pelepasan elektron, sedangkan dalam reaksi reduksi E Ag + dan Zn keduanya adalah oksidator. Hasil oksidasi pada reaksi : 3CuS + 2NO 3 - + 8H + → 3Cu 2+ + 3S + 4H 2 O + 2NO adalah A. Cu 2+ B. S C. H 2 O D. NO E. S dan NO. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah A. H 2 + Cl 2 → 2HCl B. CuO + 2HCl → CuCl 2 + H 2 O C. SnCl 2 + l 2 + 2HCl → SnCl 4 + 2Hl D. 2Ag + Cl dT9eToQ.